Cara mengatasi pemanasan global

 Cara mengatasi pemanasan global



Pertama, apa itu pemanasan global?

pemasan global
Pemanasan global adalah suatu peristiwa proses peningkatan suhu rata-rata pada lapisan atmosfer serta permukaan bumi yang ditimbulkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang disebabkan oleh kegiatan manusia itu sendiri.
Gas-gas rumah yang dimaksud itu ialah seperti sulfur heksafluorida (SF6), hidro-fluoro-carbon (HFCs), chloro-fluoro-carbon(CFCs), metana (CH4) dan gas karbondioksida (CO2).
Gas-gas ini memantulkan serta menyerap kembali radiasi gelombang yang dipancarkan oleh matahari ke bumi sehingga mengakibatkan panas tersebut akan tersimpan pada permukaan bumi. Hal ini terus terjadi secara berulang dan menimbulkan suhu rata-rata bumi terus terjadi peningkatan setiap tahunnya.

Berikut cara mengatasinya:
1. Konservasi Energi dan Efisiensi Energi
Konservasi Energi dan Efisiensi Energi merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global. Penghematan energi dilakukan bukan semata-mata untuk alasan ekonomi, melainkan untuk alasan konservasi energi. Dunia industri merupakan potensi terbesar untuk penghematan energi, di mana sebagian besar energi dikonsumsi. Penghematan energi yang lain adalah sektor rumah tangga dan transportasi, baik dalam penggunaan listrik maupun bahan bakar lainnya. Jadi salah satu cara mengatasi pemanasan global dengan melakukan konservasi energi dan efesiensi energi.


2. Menukar Bahan Bakar
Cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan menukar bahan bakar. Emisi gas rumah kaca dari penggunaan bahan bakar fosil atau minyak bumi yang bervariasi atau menggantinya dengan bahan bakar dari bahan baku biogas atau tumbuh-tumbuhan. Untuk produksi jumlah panas atau listrik yang sama, gas alam menghasilkan karbon dioksida 40% lebih rendah dibandingkan dengan batu bara dan sekitar 25% lebih rendah daripada minyak. Dengan menukar sumber bahan bakar dari minyak bumi ke gas alam dan biogas dapat mengurasi emisi karbon dioksida. Jadi cara mengatasi pemanasan global dengan menukar bahan bakar fosil atau minyak bumi menjadi bahan bakar dari tumbuh-tumbuhan atau biogas.


3. Reboisasi Hutan
Salah satu cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan melakukan reoisasi hutan. Untuk menyerap 10% emisi karbon dioksida yang ada di atmosfer, dapat dilakukan dengan tanaman areal seluas Turki atau Zambia, sedangkan untuk menyerap semua emisi tahunan diperlukan menanam seluas australia. Jadi cara mengatasi pemanasan global dengan melakukan reboisasi hutan, jika pembangunan terus terjadi tanpa diimbangi dengan penanaman hutan yang terjadi adalah pemanasan global.


4. Teknologi Energi yang dapat diperbarui
Cara mengatasi pemanasan global yang berikutnya yaitu dengan teknologi energi yang dapat diperbarui. Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dapat dilakukan dengan mengembangkan suatu teknologi yang dapat menekan emisi penyebab efek rumah kaca, seperti PLTA, pemanas air dengan matahari, penggunaan tenaga angin di konversi menjadi listrik maupun penangkapan metana dari tempat sampah dan kotoran manusia atau hewan menjadi energi atau listrik.


5. Eliminasi CFC
Salah satu cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan mengeliminasi CFC. Eliminasi CFC sangat diperlukan karena gas-gas tersebut dapat menyumbangkan 20% dari efek rumah kaca pada tahun 2030 nantinya. Oleh karena itu, harus segera diambil tindakan untuk menghapus penggunaan CFC secara menyeluruh. Penggantian gas Freon dengan gas lain dalam sistem atau peralatan pendingin udara perlu segera dilakukan. Jadi cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan mengurangi, bahkan menghilangkan penggunaan gas CFC dalam kehidupan sehari-hari.


6. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Melakukan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi memiliki arti emisi yang dihasilkan lebih sedikit. Bahkan kalau memungkinkan pakailah sepeda ataupun berjalan kaki apabila kamu bekerja atau bepergian. Dikarenakan selain menghemat uangmu serta bensin, berjalan kaki dan bersepeda merupakan olahraga yang menyehatkan badan.
Tetapi, apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi, pastikan terlebih dahulu mobilmu dalam kondisi baik seperti memastikan keadaan mesin baik, kamu pun harus menjaga ukuran angin ban mobilmu. Dikarenakan apabila ban mobilmu kurang angin bisa meningkatkan gas mileage kamu lebih dari 3 persen.
Setiap galon gas yang kamu simpan tidak hanya membantu keuanganmu, namun pun bisa menyimpan 20 kg karbondioksida dari atmosfer sebagai salah satu upaya pencegahan pemanasan global.


7. Memakai Lampu Hemat Energi

Gantilah bola lampumu dengan menggunakan lampu neon kompak (CFL). Alasannya karena dengan mengganti sebuah bola lampu pijar sebesar 60 Watt dengan CFL, maka kamu dapat menghemat energi kurang lebih Rp. 500.000 selama bola lampu digunakan.
Daya tahan CFL bisa 10 kali lebih lama dibandingkan lampu pijar pada umumnya. Penggunaan energinya pun hanya sekitar 2/3 dari lampu biasa serta mengeluarkan panas kurang lebih 70% lebih sedikit.
Sebagai perbandingan, apabila setiap keluarga di indonesia mengganti sebuah bola lampu biasa dengan CFL, maka akan dapat menghilangkan sekitar 90 milyar kg gas rumah kaca yang sama dengan polusi akibat 7,5 juta mobil.

Sekian pembahasan mengenai cara mengatasi pemanasan global, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengatasi KKN(Korupsi,kolusi,nepotisme)

Sejarah olahraga bola basket

Jenis-jenis iklim di dunia